bintang malam katakan padanya
aku ingin melukis sinarmu di hatinya
embun pagi katakan padanya
biar ku dekap erat waktu dingin membelenggunya
taukah engkau wahai langit..
ku ingin bertemu membelai wajahnya
#lagu rindu
sore gerimis ini aku meniti jembatan terpanjang dalam lintasan waktuku
kurasakan alam berpihak padaku
membuat rasa ini semakin kunikmati
dalam sepi, dalam diam, dalam tangis
ada rasa tenang yang menyelip di balik semilir angin dingin ini
tak ada yang perhatikan aku
buku hijau batik ini sudah kusam
sengaja kupenuhi bercak, bekas air mata
bukti seluruh rasaku saat aku menulisnya, membacanya lagi dan lagi
dan setiap kali aku menatapnya, perih
tahukah dia senja gelap ini miliknya?
tahukah dia berjuta riak di bawah sana melenyapkannya?
tahukah dia semua riuh disini hanya bayangan?
tahukah dia hati ini menyimpan setiap detik kenangannya?
buatku mati rasa
langit, jadikan pandanganku nyata! tolong..!!
damai menyeruak dalam mega di ufuk sana
terlarut perlahan dalam keheningan
tarian angin dingin membawaku lagi, sebuah melodi jiwa
menerbangkan setiap lembar buku hijau ke udara
mengalun lembut, mengantarkannya mengucap selamat tinggal padaku
lenyap bersama riak kecil
kaulah hujan, jembatan, mega dan angin semilir
dialah tangis, buku, lembar kusam dan kepingan kenangan itu
*aie_fieeNR
aku ingin melukis sinarmu di hatinya
embun pagi katakan padanya
biar ku dekap erat waktu dingin membelenggunya
taukah engkau wahai langit..
ku ingin bertemu membelai wajahnya
#lagu rindu
sore gerimis ini aku meniti jembatan terpanjang dalam lintasan waktuku
kurasakan alam berpihak padaku
membuat rasa ini semakin kunikmati
dalam sepi, dalam diam, dalam tangis
ada rasa tenang yang menyelip di balik semilir angin dingin ini
tak ada yang perhatikan aku
buku hijau batik ini sudah kusam
sengaja kupenuhi bercak, bekas air mata
bukti seluruh rasaku saat aku menulisnya, membacanya lagi dan lagi
dan setiap kali aku menatapnya, perih
tahukah dia senja gelap ini miliknya?
tahukah dia berjuta riak di bawah sana melenyapkannya?
tahukah dia semua riuh disini hanya bayangan?
tahukah dia hati ini menyimpan setiap detik kenangannya?
buatku mati rasa
langit, jadikan pandanganku nyata! tolong..!!
damai menyeruak dalam mega di ufuk sana
terlarut perlahan dalam keheningan
tarian angin dingin membawaku lagi, sebuah melodi jiwa
menerbangkan setiap lembar buku hijau ke udara
mengalun lembut, mengantarkannya mengucap selamat tinggal padaku
lenyap bersama riak kecil
kaulah hujan, jembatan, mega dan angin semilir
dialah tangis, buku, lembar kusam dan kepingan kenangan itu
*aie_fieeNR
Komentar
Posting Komentar